Suatu ketika saat saya dihadapkan pada rutinitas seorang remaja galau yang mencari pengihibur lara dengan mengakses jerjaring sosial seperti halnya Twitter, eh temen saya ada yang ngetwit IGN yang hubungannya dengan Indonesia. Rasa penasaran perlahan muncul dalam benak saya, ya maklum namanya juga anak muda, ceileh, hehehe...
Usut punya usut saya golek(cari) pengertian atau kepanjangan dari IGN di mbah sepuh yang tau akan segala hal yang bermambu(bau) IT, yaitu mbah Google. Eh, ladalah ternyata IGN itu akan sebuah distribusi Linux buatan anak Indoesia yang tentunya membuat rasa penasaran saya semakin kuat, ngoahahaha...
Setelah saya kemarin hadir dengan postingan yang berkaitan dengan produk dalam negeri yaitu BlankOn Linux, kini saya hadirkan kembali salah satu produk dalam negeri yang pastinya patut Anda coba dan patut Anda banggakan sebagai warga Indonesia.
IGN atau bisa dibilang IGOS Nusantara adalah distro open source yang dikembangkan sejak tahun 2006 sampai saat ini. IGN dikembangkan oleh Pusat Penelitian Informatika LIPI dan dibantu oleh pengembang/kontributor dari komunitas open source di Indonesia. Sejak awal kemunculan, beragam penilaian positif untuk IGN telah diberikan oleh beragam media dan institusi. Penilaian ini membuat pengembang dan kontributor semakin terpacu untuk membuat IGN semakin baik.
Anda dapat memperoleh informasi lengkap mengenai Linux ini di sini. Sangat disayangkan bila kita warga Indonesia tak tau menau menganai hasil karya bangsanya. Untuk itu mari kita senantiasa menyadari bahwa produk yang dihasilkan oleh anak bangsa tak kalah bermutunya dengan negara lain, malahan menurut saya kita ini lebih maju dan mempunyai kesungguhan yang lebih dibandingkan dengan negara lain. Karena kebanyakan karya-karya yang dihasilkan oleh anak bangsa diciptakan dan dikreasikan secara mandiri.
trimsksdih infonya mas.
BalasHapussama-sama gan.. :)
BalasHapus