“BBM...oh...BBM.....mengapa engkau
kini menjadi semakin jauh dari kami, semakin tak kenal dengan kami,
smakin pula sulit kami jumpai. Padahal kami mengerti bahwa Nusantara
kami ini kaya. Kaya akan budayanya dan kaya pula kan sumber dayanya,
termasuk itu dirimu.”
Mungkin itulah kini keluh kesah
sebagian besar masyarakat di Indonesia saat ini. Setelah berhembusnya
berita bahwa harga BBM bersubdi akan dinaikkan, masyarakat menjadi
sangat resah. Bagaimana tidak resah, kenaikkan harga BBM ini akan
menimbulkan kenaikkan pada beberapa harga sembako dan ini akan
semakin mempersulit kehidupan masyarakat yang berekonomi menengah ke
bawah.
Berbagai penolakan otomatis bermunculan
dari kalangan masyarakat, buruh dan mahasiswa. Alhasil demo dan demo
yang akan terus bermunculan mendesak agar pemerintah tidak jadi
menaikkan harga BBM bersubdi.
Memang sih pada saat-saat tertentu
harga BBM perlu dinaikkan, tapi setidaknya kenaikkan tersebut dapat
diimbangi dengan kenaikkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Mungkin pemerintah harus dapat mencari solusi yang terbaik agar
rakyat mau menerima keputusan tersebut. Atau mungkin pemerintah dapat mengembangkan sebuah alternatif lain pengganti BBM saat ini.
Untuk tahun ini akan digalakan program
2 harga pada harga bbm bersubsidi yaitu Rp6.500,00 dan Rp4.500,00.
Penerapan 2 harga ini sepertinya masih membingunkan masyarakat,
pasalnya banyak masyarakat yang kurang mendapat penyuluhan mengenai
program baru ini. Dan samapai saat ini hal tersebut masih menjadi hal
yang belum pasti.
Dengan akan diterapkannya harga baru
pada BBM, pemerintah telah bersiap mengeluarkan dana bantuan bagi
masyarakat miskin yaitu bantuan langsung tunai. Namun, jika hanya
mengandalkan solusi bantuan langsung tunai, sepertinya hal tersebut
kurang menjadi solusi yang efektif. Pasalnya kadang kala penerima
bantuan ini tidak menyasar kepada pihak yang benar-benar berhak
menerimanya. Pemerintah sebaiknya dapat mencari solusi yang lebih
bijak dan solusi tersebut dapat menjadi solusi jangka panjang yang
pastinya dapat menguntungkan rakyat.
0 $type={blogger}:
Posting Komentar