NgeShare - Modus SosMed


Sosmed...oh...Sosmed (Sosial Media)....itulah yang kini tengah menjadi perhatian bagi kalangan anak-anak muda di Indonesia. Mulai dari anak SD sampai anak SMA kecantol semua dengan yang namanya Sosmed alias Sosial Media, terutama anak-anak kota.

Kalau remaja jaman dulu pegang hp cuma buat SMSan, kini kalau pegang hp Sosmed melulu yang dibuka, sampai lupa udah berapa rupiah pulsa mereka keluarin buat main Sosmed. Sebenernya Sosmed itu ada untungnya sih, semua udah pada tau kan apa untungnya. Untungnya yang paling utama ialah dengan kita memakai Sosmed, kita dapat selalu tehubung dengan teman kita walaupun jaraknya jauh. Selain itu dari Sosmed kita dapat menjalin pertemanan dengan teman-teman baru. Apalagi kini para wirausaha sudah memanfaatkan Sosmed sebagai media baru dalam pemasaran produk mereka.

Namun setiap hal yang memiliki sebuah keuntungan atau segi positif, pasti memiliki segi negatif dan hal ini juga terjadi pada Sosmed. Hal ini biasa terjadi pada orang-orang yang dengan enaknya nge-add teman secara sembarangan, wah sembarangan gimana maksudnya? Sembarangan ini maksudnya mereka hanya nge-add tanpa tau siapa sesungguhnya yang mereka add sebagai teman atau bahkan sama sekali tak mengenal siap yang mereka add. Dengan hanya memfokuskan pada foto profil yang terpampang, cantik atau kerenkah foto profilnya, mereka biasanya mendasarkan program add tersebut. 

Dengan hanya mendasarkan hal tersebut tak ayal banyak terjadi kasus penipuan, terutama penipuan cinta, wahahaha.... Contoh saja pada kasus yang dulu sungguh mainstream yaitu seorang laki-laki yang menikahi laki-laki, wah...gimana rasanya ditipu kayak gitu, ngeri kali. Ada pula kejadian penculikan akibat perkenalan singkat lewat Sosmed, banyak remaja putri yang tiba-tiba menghilang sesaat setelah berkenalan dengan seorang pemuda lewat Sosmed. Wah...ada-ada saja modusnya. 

Untuk itu saya hanya sekedar mengingatkan, bahwa ada perlunya kita berhati-hati di manapun kita bersosialisasi walaupun itu juga di dunia maya. Namun lebih baiknya kita bersosialisasi atau menjalin pertemanan di kondisi yang lebih real atau bisa dikatakan di dunia nyata yang kita bisa tau apa-apa saja hal yang nyata mengenai teman yang kita ajak bersosialisasi. Dan juga ketika kita berada di Sosmed, janganlah asal nge-add dan nge-add, perlulah kita dengan selektif memilih teman yang benar-benar kita tahu latar belakangnya.
Share:
Sawer


Anda suka dengan tulisan-tulisan di blog ini? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan blog ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol sawer di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.