"Sekolah dan tugas", rasanya itu dua hal yang sulit dipisahkan. Seiring naiknya level pendidikan, porsinya pun bertambah. Inilah tantangan dari seorang penuntut pendidikan yang sewajarnya mengerti akan arti dari itu semua.
"Mengeluh-mengeluh", mungkin itu kebanyakan yang dirasa oleh setiap para pelajar. Satu hari lebih dari satu tugas yang didapat, sulit pula, belum lagi ditambah tugas wajib di rumah. Ngerjainnya bisa sampai larut malem, tidur kurang, ngantuk pun di kelas.
Gini ya kayaknya yang bikin tugas jadi hal yang dikeluhkan.
Hmm...tapi gak selamanya tugas itu harus dikeluhkan and dihindari. Justru berawal dari sebuah tugas, kita jadi tau akan beberapa makna penting dalam kehidupan. Dulu waktu kecil pernah disuruh sama nyokap kan? Misal beli sabun di warung sebelah. Itu udah termasuk tugas, tugas yang menyimpan makna untuk menghormati dan mematuhi orang tua, serta mengajarkan kita untuk bersosialisasi dengan orang lain, contoh sama penjual di warung tadi.
Di sekolah sendiri, tentu tugas gak asal-asalan diberikan. Ada makna dibaliknya, seperti pepatah "Ada Udang di balik
Gak dipungkiri gue sendiri kadang juga ngeluh sama jumlah tugas yang amazing. Tapi setelah gue pikir-pikir, kenapa gue harus ngeluh kalo itu emang tugas gue jadi seorang murid. Jalani aja, toh itu juga bermanfaat buat gue, lagian kalo cuma ngeluh dan ngeluh gak akan bikin si tugas selesai. Plus dari perkataan seorang guru, "Urusan benar atau salah itu tak masalah, yang penting kamu mau berusaha dan mencoba".
Kalo tugas itu dirasa menyulitkan cukup minta bimbingan sama ahlinya kalo gak ya sama temen yang dirasa faham.
Itu yang sekiranya bikin gue berpikir berulang-ulang. Jadi kalo denger guru atau dosen ngasih tugas....
"Hadapilah dan kerjakanlah"
