"Lelah", sebuah kata yang wajar kita rasa sebagai makhluk Tuhan yang memiliki rasa. Kita sama seperti yang lain yang memiliki raga. Kita bukan seperti waktu yang terus berlalu, bukan pula seperti matahari yang terus menyala-nyala. Kita memiliki batas, kita memiliki intensitas. Jika batas itu telah tersadari, maka saatnya kamu untuk menyudahi. Menyudahi apa yang sedang kamu jalani, menyudahi apa yang sedang kamu geluti. Menyudahinya sejenak, bukan selamanya. Menyudahi sejenak untuk menghimpun rasa, menghimpun daya, tenaga. Demi kesiapan kembali di hari esok yang berbeda. Memaksa raga yang telah lelah tak berdaya, itu hanya akan membuatmu dalam derita. Wajar jika kita merasa lelah, tapi jangan jadikan itu sebagai alasan untuk menyerah. Lebih baik jadikanlah rasa lelahmu sebagai dorongan, atas apa yang akan kamu perjuangkan. Karena dengan begitu kamu akan mengerti dan memahami tentang arti sesungguhnya dari berjuang.