Nah, berbicara mengenai perubahan, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah perubahan yang berkaitan dengan diri saya. Walaupun di sini saya membagikan perubahan, bukan berarti saya power rangers atau kesatria baja hitam lho ya. Saya tetaplah saya, manusia biasa, yang dari waktu ke waktu pasti akan menua karena dimakan usia (*ceileh). Perubahan yang saya maksudkan ini adalah perubahan desain avatar yang pernah saya buat sendiri dan saya pakai di medsos punya saya. Ya masa' medsosnya orang lain, nanti dikira lagi bajak, wkwkwkw...
Perubahan ini bermula dari sebuah ke-kepo-an saya ke akun twitter seorang blogger yang saya kagumi, yaitu Ndoro Kakung. Pasti ada beberapa kamu yang mengenal NdoroKakung, saya mengenal beliau (walaupun beliau belum mengenal saya) ketika mengikuti lomba blog pertamina, pada lomba itu ndoro adalah salah satu jurinya, ya meskipun pada akhirnya saya hanya sebagai peserta yang belum rezekinya untuk menjadi juara. Tapi ndak apa-apa, toh masih bisa dapat pengalaman berharga dan bisa kenal blogger-blogger Indoesia lainnya. Kalau kamu pada belum kenal sama beliau, bisa kunjungi blognya di NdoroKakung.com atau ke Twitternya @ndorokakung. Kekepoan saya waktu itu memunculkan ketertarikan untuk memasang avatar kartun saya sendiri, seperti halnya yang dilakukan oleh beliau, hehehe...
Sejujurnya, saya terinspirasi sekali dengan avatar beliau yang pada waktu itu saya nilai sangat antimainstream. Kalau nggak salah tahun itu 2012, kebanyakan orang pengguna Twitter maupun Facebook menggunakan foto aslinya kalau tidak foto tokoh-tokoh dunia yang diidolakannya termasuk tokoh kartun. Namun, hal itu tidak demikian dengan NdoroKakung. Beliau justru menggunakan avatar kartun yang menyerupai wajah aslinya sebagai avatar di Twitternya, maupun di lain medsosnya dengan avatar yang sama pula. Saya sempat berargumen waktu itu bahwa mungkin beliau melakukan hal tersebut untuk menampilkan ciri khasnya, yaitu salah satunya dengan avatarnya tersebut. Tapi entah benar atau tidak, hanya dia dan Allah yang tahu. :)
Sejujurnya, saya terinspirasi sekali dengan avatar beliau yang pada waktu itu saya nilai sangat antimainstream. Kalau nggak salah tahun itu 2012, kebanyakan orang pengguna Twitter maupun Facebook menggunakan foto aslinya kalau tidak foto tokoh-tokoh dunia yang diidolakannya termasuk tokoh kartun. Namun, hal itu tidak demikian dengan NdoroKakung. Beliau justru menggunakan avatar kartun yang menyerupai wajah aslinya sebagai avatar di Twitternya, maupun di lain medsosnya dengan avatar yang sama pula. Saya sempat berargumen waktu itu bahwa mungkin beliau melakukan hal tersebut untuk menampilkan ciri khasnya, yaitu salah satunya dengan avatarnya tersebut. Tapi entah benar atau tidak, hanya dia dan Allah yang tahu. :)
Berbekal dari situ, ya sebagai remaja yang waktu itu punya rasa "pengen" karena sepertinya itu menarik dan antimainstream, saya pun mencoba untuk melakukan hal yang sama. Tetapi jelas bukan menggunakan avatarnya, tetapi menggunakan avatar saya sendiri dengan desain yang hampir sama dengannya. Untuk dapat merealisasikan keinginan saya itu, maka saya harus membuat avatar saya sendiri. Pada mulanya sih sempat bingung, terutama berkaitan dengan cara pembuatannya yang sepertinya super-super ribet dan susah. Tapi ya bermodal nekat walaupun saya bukan bonek (bondo nekat), saya tetap berniat untuk membuatnya.
Bermodal kesedikit tahuan saya dengan aplikasi GIMP (aplikasi edit foto/ gambar sejenis Photoshop) yang pernah dikenalkan oleh kakak saya dan melihat tutorial sana sini, alhamdulillah akhirnya saya berhasil merampungkan avatar saya pada tahun 2012, ya walaupun saya akui hasilnya sangat tidak menarik untuk dipandang dan sangat tidak mirip dengan wajah asli saya, tetapi saya tetap merasa bangga karena ini hasil karya saya sendiri.😁
Tampilan aplikasi GIMP di Linux |
Bermodal kesedikit tahuan saya dengan aplikasi GIMP (aplikasi edit foto/ gambar sejenis Photoshop) yang pernah dikenalkan oleh kakak saya dan melihat tutorial sana sini, alhamdulillah akhirnya saya berhasil merampungkan avatar saya pada tahun 2012, ya walaupun saya akui hasilnya sangat tidak menarik untuk dipandang dan sangat tidak mirip dengan wajah asli saya, tetapi saya tetap merasa bangga karena ini hasil karya saya sendiri.😁
27 Desember 2012 |
Kalau boleh cerita, avatar pertama saya ini mengenakan topi dikarenakan kalau saya pergi ke sekolah selalu menggunakan topi. Bukan bermaksud sok keren sih, tetapi ya karena waktu itu saya selalu pergi ke sekolah dengan bersepeda, dan kalau bersepeda ya otomatislah rambut saya yang lemas gemulai gampang berantakan kalau kena angin, jadi kalau sudah sampai sekolah haru ngerapiin rambut lagi. Nah, supaya hal itu tidak terjadi, maka dipakailah topi di kepala saya, wkwkwkw.... (alasan kurang bermutu :3)
Saya memasang avatar tersebut di medsos saya tidak begitu lama, hanya sekitar 2 bulan, dan kemudian menggantinya dengan foto asli saya. Alasannya sepele, karena saya mulai bosan. Move on dari kebosanan tersebut, saya mulai membuat lagi avatar yang baru, dan walhasil pada tahun 2013 jadilah avatar di bawah ini yang saya nilai cukup mirip dengan wajah asli saya, hehehe...
5 April 2013 |
Namun, sekali lagi saya merasa bosan (ih, gampang bosanan banget nih orang). Kemudian saya membuat lagi dan lagi, dari tahun ke tahun hingga menghasilkan beberapa karya di bawah ini, dan avatar yang paling terakhir masih saya gunakan sampai saat ini.
16 Juli 2013 |
15 September 2013 |
28 September 2013 |
24 Maret 2014 |
7 Juni 2014 |
24 Januari 2015 |
Dari waktu-waktu itu, saya mulai merasakan kesenangan dalam membuat karya-karya di atas. Hingga dari kesenangan tersebut pernah suatu ketika ada teman yang request untuk dibuatkan avatarnya sendiri. Tetapi saya belum dapat mengiyakan permintaanya tersebut, dikarenakan saya baru dalam bidang ini, yang otomatis saya hanyalah seorang amatiran yang masih harus banyak belajar.
Dari sini, kemudian kesenangan dalam membuat desain avatar itu terhenti tat kala telah berkecimpung di dunia perkuliahan yang menyibukkan. Tetapi suatu saat nanti kalau ada waktu luang menanti, saya sempatkan diri lagi untuk berkerya kembali, walaupun masih hanya untuk menghibur diri sendiri, hehehe...😁
Dari sini, kemudian kesenangan dalam membuat desain avatar itu terhenti tat kala telah berkecimpung di dunia perkuliahan yang menyibukkan. Tetapi suatu saat nanti kalau ada waktu luang menanti, saya sempatkan diri lagi untuk berkerya kembali, walaupun masih hanya untuk menghibur diri sendiri, hehehe...😁
0 $type={blogger}:
Posting Komentar