Crush Gear Turbo (激闘!クラッシュギアTURBO, Gekitō! Kurasshugia Tābo) atau yang dikenal sebagai Crush Gear adalah serial anime yang pernah tayang pada tahun 2001 di Jepang dan sempat mampir si stasiun ikan terbang sekitar tahun 2002an kalau ga salah. Beruntungnya pada masa itu karena serial yang menurut saya memiliki kualitas cerita yang bagus ini tayang di Indonesia mulai awal hingga tamat sebanyak 68 episode.
Plot Cerita
Crush Gear Turbo bercerita mengenai permainan mobil-mobilan tempur yang disebut "gear" yang dimainkan di sebuah arena berbentuk oval. Tokoh utama adalah seorang anak yang bernama Kouya Marino, ia memiliki seorang kakak bernama Yuhya Marino yang juga adalah seorang juara Gear Fighter tingkat Asia. Sayangnya Yuhya meninggal akibat kecelakaan sebelum sempat menjejak level kejuaraan dunia. Setelah kematian Yuhya, tim Tobita yang merupakan tim teampat Yuhya bernaung mengalami kemunduran. Seorang bekas anggota tim crush gear Tobita yang bernama Takeshi Manganji kemudian membentuk tim baru yang membuat anggota tim Tobita lainnya meninggalkan tim Tobita mengikuti Takeshi. Tidak terima dengan keadaan yang terjadi di tim Tobita, Kouya berusaha untuk membangun kembali tim Tobita, menggunakan gear buatan sang kakak Garuda Eagle, serta mengajak Kyousuke Jin, Jirou Oriza, dan Marume Kuroudo bergabung sebagai anggota tim. Kemudian tim Tobita mengawali cerita baru bersama Kouya Marino dan teman-temannya untuk mengikuti berbagai pertandingan.
Tokoh
1. Kouya Marino
Kouya adalah tokoh utama anime ini yang juga merupakan adik dari Yuhya Marino. Seperti kebanyakan gear fighter lainnya, Kouya bermimpi menjadi juara dunia. Kouya memiliki semangat yang tinggi dan tidak mudah menyerah, ia juga menaruh kepercayaan yang tinggi kepada rekan setimnya. Seperti pada awal cerita, Jin Kyousuke sempat meninggalkan tim Tobita untuk pergi ke lab Manganji, namun Kouya percaya bahwa Kyousuke tidak akan berkhianat. Namun demikian Kouya juga terbilang emosional, dalam berbagai episode nampak ia marah, menangis, dan sempat juga galau misalnya ketika Garuda Eagle rusak. Kouya menggunakan beberapa gear, yang utama adalah Garuda Eagle dan Garuda Phoenix.
Garuda Eagle |
Garuda Phoenix |
2. Kyousuke Jin
Kyousuke adalah seorang Gear Master yang memiliki keahlian teknis untuk memperbaiki atau membuat gear. Di awal cerita, Kyousuke nampak dingin dan tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya namun seiring dengan berjalannya cerita ia menjadi lebih hangat dan terbuka. Kyousuke dan Kuroudo Marume sebelumnya pernah berada dalam satu tim yaitu di Tim Griffon. Namun hubungan keduanya menjadi tidak harmonis setelah Kyousuke menanamkan chip ke dalam gear milik Kuroudo. Setelah bergabung di Tim Tobita, hubungan Kyousuke dengan Kuroudo mulai membaik.
Kyousuke adalah orang yang membuat Garuda Phoenix setelah gear milik Kouya sebelumnya, Garuda Eagle, rusak. Kyousuke sendiri menggunakan gear Dino Spartan yang kemudian diupgrade menjadi Dino Phalanx.
Dino Spartan |
Dino Palanx (Versi Mainan) |
3. Kuroudo Marume
Kuroudo Marume adalah teman lama Kyousuke. Ia memiliki keahlian menggunakan pedang dan memiliki pendengaran melebihi orang biasa yang sering ia gunakan untuk menganalisis mesin gear. Kemampuan Kuroudo ini kerap digunakan untuk membantu rekan setimnya di pertandingan gear. Kuroudo menggunakan gear yang bernama Shooting Mirage dan kemudian diupgrade menjadi Shooting Phantom.
Shooting Mirage |
Shooting Phantom (Versi Mainan) |
5. Jirou Oriza
Jirou adalah anggota tim Tobita yang paling dekat dengan Kouya. Selain bermain crush gear, Jirou memiliki hobi bermain baseball. Cara melempar gearnya mirip seperti pemain baseball yang melempar bola. Jirou menggunakan gear yang bernama Raging Bull yang kemudian diupgrade menjadi Raging Bullet.
Raging Bull |
Raging Bullet (Versi Mainan) |
Review Singkat
Konflik utama terpusat pada perjalanan tim Tobita yang menapak jalan dari bawah hingga kemudian menjadi juara. Di awal cerita, tim ini mengalami berbagai kesulitan dan kekalahan. Ga langsung jadi jagoan, Kouya sendiri skill nya jauh di bawah sang kakak ditambah emosinya yang masih labil. Anggota tim lain juga belum padu, masing-masing memiliki konflik masa lalu yang harus diselesaikan sebelum akhirnya karakter-karakter tersebut mulai stabil dan kompak. Kekuatan watak karakter yang ada di Crush Gear menurut saya adalah salah satu yang membentuk kualitas anime ini.
Pertarungan gear disajikan dalam bentuk animasi komputer CGI bergaya 3D yang membuat adegan pertarungan sangat khas, berbeda dari adegan-adegan yang melibatkan tokoh manusia. Efek-efek jurus gear memanjakan mata, salah satu yang legendaris dari anime ini adalah jurus Shining Sword Beraker yang digunakan oleh Kouya Marino bersama Garuda Eagle dan Garuda Phoenix.
Tiba-tiba dari langit muncul sebilah pedang raksasa yang menghujam ke arena pertandingan. Garuda Eagle kemudian mendaki pedang raksasa tersebut dan berubah wujud menjadi burung elang yang kemudian membabat gear lawan. Sungguh sebuah jurus tanpa tanding yang memanjakan mata pada masanya.
Saya merekomendasikan serial anime ini mengingat pada masa sekarang sudah sulit kita temui serial dengan kualitas yang hampir sama.
keren :kedip:
BalasHapuskeren apanya mbak? :malu:
BalasHapus