NgeShare - Recovery File Yang Hilang Permanen di PC


Kemarin, ada seorang kawan yang mengeluh kepada saya. Ia mengeluh mengenai sebuah file di flash drivenya yang telah hilang tanpa sepengetahuannya. Padahal file itu begitu penting baginya dan seingatnya, dia tidak pernah menghapusnya. Hal itu sontak membuatnya gelisah dan kebingungan. Melihat keadaan kawan saya seperti itu dan karena saya merasa prihatin, maka saya memutuskan untuk membantu mengatasi masalahnya tersebut.

Pada awalnya, setelah saya mengecek flash drivenya, saya mengira kalau file milik kawan saya tersebut terhidden oleh virus. Namun, mungkin saya salah karena ketika saya mengaktifkan fitur Show hidden files, folders, and drives yang terdapat di windows, file milik kawan saya tersebut tidak kunjung tampil juga. Akhirnya saya berkesimpulan bahwa file tersebut mungkin terhapus secara tidak sengaja.

Hmm...untungnya dulu saya pernah membaca sebuah artikel mengenai cara memulihkan file yang telah hilang atau terhapus permanen di flash drive. “Ah, mungkin ini waktu yang tepat untuk mencoba menerapkannya”, pikir saya waktu itu.

Dalam artikel yang telah saya baca itu, cara untuk memulihkan file yang telah hilang atau terhapus permanen dari sebuah direktori sangat mudah, yaitu hanya dengan menggunakan software yang bernama PC Inspector File Recovery. Melalui software tersebut, saya dapat melihat file atau folder yang telah hilang di flash drive milik kawan saya. Tak perlu memakan waktu lama, alhamdulillah file yang hilang milik kawan saya tersebut berhasil dikembalikan. Melihat hal itu, sontak kawan saya yang sebelumnya terlihat seperti sedang ditimpa batu meteor, akhirnya kembali ceria seperti matahari teletubies yang dulu pernah kita tonton bersama (di rumah masing-masing, hehehe...).

Mengenai pengalaman saya menggunakan software PC Inspector File Recovery ini, mungkin ada di antara aganwan dan aganwati yang penasaran tentang cara menggunakan software tersebut. Baiklah, jika memang demikian, maka kamu dapat melihat langkah-langkah untuk menggunakan software tersebut di bawah ini. Cuss...simak dengan teliti, ya! 😁

Cara Menggunakan Software PC Inspector File Recovery

Oke, untuk langkah pertama, kamu harus memiliki software recoverynya. Kalau misalkan belum punya, kamu dapat mengunduhnya terlebih dahulu di sini.

Setelah itu, install software tersebut hingga siap digunakan. Bila sudah, maka jalankan software tersebut.

Oh, iya, sebelum memulai langkah-langkah dalam menggunakan software tersebut, alangkah baiknya kamu buat sebuah Folder Recovery terlebih dahulu. Folder Recovery tersebut nantinya akan berfungsi sebagai tempat untuk menampung file atau folder yang akan dipulihkan.


Kalau kamu sudah membuat folder recovery, kembali lagi ke tampilan software PC Inspector File Recovery. Pada tampilan software tersebut, kamu pilih bahasa yang akan digunakan dalam software, lalu tekan tombol centang bewarna hijau dan akan muncul tampilan berikutnya.


Pada tampilan berikutnya seperti contoh di bawah ini, kamu pilih menu Recover deleted files.


Kemudian, kamu akan dihadapkan pada tampilan yang menampilkan drive atau direktori yang akan kamu eksplore untuk direcovery file/ folder yang tersimpan di dalamnya. Kamu pilih direktori tersebut, lalu tekan tombol centang bewarna hijau.



Tunggu proses scanning yang sedang berlangsung, cepat atau lambatnya proses scanning tergantung dari banyak atau besarnya file yang tersimpan pada direktori tersebut. Bila sudah muncul tampilan seperti di bawah ini, maka itu menandakan bahwa proses scanning telah selesai dan kamu dapat memulai untuk memilih file atau folder yang ingin dipulihkan.


Min, itu kok ada folder yang warnanya hijau sama kuning, bedanya apa sih?
Oke, jadi bedanya adalah folder yang bewarna hijau atau memiliki status kondisi good berarti folder tersebut sangat memungkinkan dan masih dapat dipulihkan atau dikembalikan dengan baik, sedangkan folder yang bewarna kuning memiliki kondisi yang kurang baik dan bila dipulihkan tidak akan sepenuhnya pulih.


Kembali lagi ke langkah-langkah dalam tutorialnya ini. Langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah memilih file atau folder yang ingin dipulihkan atau dikembalikan. Bila sudah mantap memilih dia sebagai jodohmu, kamu klik kanan file atau folder tersebut.


Kemudian klik Save to....


Lalu pilih lokasi untuk menampung file atau folder yang dipulihkan. Untuk lokasinya, kamu bisa menggunakan folder recovery yang telah kamu buat sebelumnya. Setelah itu tekan atau klik tombol centang bewarna hijau dan tunggu hingga proses pemulihan selesai. Untuk waktu yang dibutuhkan dalam proses pemulihan ini tergantung dari jumlah atau ukuran file yang dipulihkan.



Kalau proses pemulihan telah selesai, jangan lupa untuk melihat hasilnya pada folder recovery.


Oke, sekiranya itu tutorial dan pengalaman yang dapat saya bagikan hari ini. Semoga bermanfaat, ya!

Oh, iya, seperti biasa, bila ada pertanyaan atau saran yang ingin kamu sampaikan kepada saya, kamu dapat menyampaikannya pada kolom komentar yang letaknya ada di bawah artikel ini. Terima kasih. 😊
Share:
Sawer


Anda suka dengan tulisan-tulisan di blog ini? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan blog ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol sawer di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

0 $type={blogger}:

Posting Komentar