Mungkin udah agak ketinggalan ya kalau saya menuliskan topik kali ini terkait ChatGPT, dan mungkin juga sudah banyak yang tau terkait apa sih ChatGPT itu. Ya, tapi nggak apa-apa, itung-itung biar blog ini keliatan ada updatenya dan berhubung lagi ada ide nulis terkait ChatGPT (hehe...)
Oke, jadi kemarin saya baru pertama kali mencoba menggunakan Chatbot AI yang lagi mainstream-mainstreamnya ini. Awalnya sih jujur belum ada interest buat nyoba, tapi setelah kian lama dan kian banyak berseliweran konten-konten yang membahas ChatGPT ini, ya ujung-ujungnya membuat saya keblasuk juga alias penasaran pengen mencobanya.
Iseng-iseng nyoba buat cerita pendek sederhana dengan tema sad story menggunakan ChatGPT versi gratisan. Untuk konsep awal sekaligus sebagai perintah membuat cerita pendeknya sih seperti ini:
Buatkan saya sebuah cerita pendek sedih tentang Nara, seorang pemuda lajang yang belum memiliki pekerjaan. Dia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Kini dia hanya tinggal berdua bersama ayahnya dikarenakan ibunya sudah lama meninggal dan kakak-kakaknya sudah hidup mandiri bersama keluarganya masing-masing. Kisah asmaranya tidak berjalan mulus seperti perjalanan kariernya. Kini dia hanya berharap dapat bekerja dan hidup dengan baik bersama ayahnya.
Dan berikut hasilnya yang oleh ChatGPT diberi judul Sad Story of Nara:
Nara adalah seorang pemuda yang lajang dan belum memiliki pekerjaan tetap. Dia tinggal bersama ayahnya yang tinggal di sebuah rumah sederhana di pinggiran kota. Nara adalah anak bungsu dari empat bersaudara, dan kakak-kakaknya sudah memiliki keluarga masing-masing dan hidup mandiri.
Nara sangat mencintai ibunya yang sudah lama meninggal dunia, dan kepergiannya meninggalkan luka yang dalam di hatinya. Ayahnya adalah satu-satunya orang yang tersisa yang bisa menemaninya di tengah kekosongan hati itu.
Meskipun Nara telah mencoba mencari pekerjaan, dia selalu gagal. Dia merasa putus asa dan kecewa, tetapi dia tidak ingin menyerah. Dia terus mencoba dan berharap untuk mendapatkan pekerjaan yang baik sehingga dia dapat membantu ayahnya membiayai kebutuhan sehari-hari.
Kisah asmaranya juga tidak berjalan mulus seperti yang dia harapkan. Dia pernah jatuh cinta dengan seorang wanita yang dia kagumi, tetapi sayangnya, hubungan itu tidak berjalan mulus. Wanita itu meninggalkannya tanpa penjelasan dan meninggalkan Nara dengan hati yang hancur.
Nara sangat sedih dan kecewa. Dia merasa bahwa hidupnya tidak berarti tanpa ibunya dan tanpa wanita yang dicintainya. Tetapi dia tidak ingin mengecewakan ayahnya, dia berusaha untuk tetap kuat dan terus mencari pekerjaan.
Hari demi hari berlalu, Nara tetap tidak mendapatkan pekerjaan. Dia semakin putus asa, tetapi ayahnya selalu memberinya semangat dan dukungan. Ayahnya selalu mengatakan bahwa suatu hari, Nara pasti akan mendapatkan pekerjaan yang baik dan hidup bersama keluarganya.
Namun, hidup terkadang tidak adil. Pada suatu hari, ayahnya tiba-tiba jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Nara sangat sedih dan khawatir tentang keadaan ayahnya. Dia merasa sangat terpukul ketika dokter memberitahunya bahwa ayahnya mengidap penyakit yang serius.
Nara sangat ingin membantu ayahnya, tetapi dia tidak memiliki cukup uang untuk membayar biaya perawatan ayahnya. Dia merasa sangat putus asa, merasa bahwa hidupnya tidak berarti lagi.
Akhirnya, ayahnya meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakitnya. Nara merasa sangat kehilangan. Dia merasa seperti dia telah kehilangan segalanya dalam hidupnya. Dia merindukan ibunya dan merindukan ayahnya.
Setelah kepergian ayahnya, Nara menjadi lebih bersemangat untuk mencari pekerjaan dan memulai hidup barunya. Dia mengenang semua nasihat ayahnya dan tetap berusaha untuk menjalani hidupnya dengan penuh semangat dan tekad. Meskipun dia merasa sedih dan kehilangan, dia tahu bahwa dia harus terus maju dan berjuang demi masa depannya sendiri.
Nara sangat mencintai ibunya yang sudah lama meninggal dunia, dan kepergiannya meninggalkan luka yang dalam di hatinya. Ayahnya adalah satu-satunya orang yang tersisa yang bisa menemaninya di tengah kekosongan hati itu.
Meskipun Nara telah mencoba mencari pekerjaan, dia selalu gagal. Dia merasa putus asa dan kecewa, tetapi dia tidak ingin menyerah. Dia terus mencoba dan berharap untuk mendapatkan pekerjaan yang baik sehingga dia dapat membantu ayahnya membiayai kebutuhan sehari-hari.
Kisah asmaranya juga tidak berjalan mulus seperti yang dia harapkan. Dia pernah jatuh cinta dengan seorang wanita yang dia kagumi, tetapi sayangnya, hubungan itu tidak berjalan mulus. Wanita itu meninggalkannya tanpa penjelasan dan meninggalkan Nara dengan hati yang hancur.
Nara sangat sedih dan kecewa. Dia merasa bahwa hidupnya tidak berarti tanpa ibunya dan tanpa wanita yang dicintainya. Tetapi dia tidak ingin mengecewakan ayahnya, dia berusaha untuk tetap kuat dan terus mencari pekerjaan.
Hari demi hari berlalu, Nara tetap tidak mendapatkan pekerjaan. Dia semakin putus asa, tetapi ayahnya selalu memberinya semangat dan dukungan. Ayahnya selalu mengatakan bahwa suatu hari, Nara pasti akan mendapatkan pekerjaan yang baik dan hidup bersama keluarganya.
Namun, hidup terkadang tidak adil. Pada suatu hari, ayahnya tiba-tiba jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Nara sangat sedih dan khawatir tentang keadaan ayahnya. Dia merasa sangat terpukul ketika dokter memberitahunya bahwa ayahnya mengidap penyakit yang serius.
Nara sangat ingin membantu ayahnya, tetapi dia tidak memiliki cukup uang untuk membayar biaya perawatan ayahnya. Dia merasa sangat putus asa, merasa bahwa hidupnya tidak berarti lagi.
Akhirnya, ayahnya meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakitnya. Nara merasa sangat kehilangan. Dia merasa seperti dia telah kehilangan segalanya dalam hidupnya. Dia merindukan ibunya dan merindukan ayahnya.
Setelah kepergian ayahnya, Nara menjadi lebih bersemangat untuk mencari pekerjaan dan memulai hidup barunya. Dia mengenang semua nasihat ayahnya dan tetap berusaha untuk menjalani hidupnya dengan penuh semangat dan tekad. Meskipun dia merasa sedih dan kehilangan, dia tahu bahwa dia harus terus maju dan berjuang demi masa depannya sendiri.
Lumayanlah ya hasil cerita pendek yang dibuat sama si ChatGPT ini, meskipun ada yang melenceng dikit dari perintahnya 😅
Oiya, kalau misal ada yang penasaran terkait cara buatnya, gampang. Pertama, kamu buka terlebih dahulu website openai di tautan chat.openai.com . Kamu akan dialihkan ke halaman yang mengharuskan user untuk login atau signup (bagi yang belum punya akun openai) ke sistem websitenya. Kalau udah berhasil login atau signup, kamu akan dialihkan ke tampilan halaman seperti di bawah ini.
Kalau kamu sudah punya konsep cerita atau pengen memberikan perintah ke chatbotnya ChatGPT, maka kamu tinggal ketikkan perintahnya di kolom "Send a message".
Setelah mantep menuliskan perintahnya dan ingin melihat hasilnya, kamu tinggal klik tombol pesawat kertasnya yang terletak di sebelah kanan kolom "Send a message" dan tunggu hasil generatingnya oleh sistem.
Kayak tampilan di bawah ini sih hasil generatenya.
Gimana? Gampang kan? Semoga bermanfaat ya dan semoga nggak disalahgunakan, hehe...
0 $type={blogger}:
Posting Komentar