NgeShare - Sekadar Puisi Tentang "Baik-Baik Ya"


barangkali aku harus bersyukur
sebab kini kau telah berhasil menemukan
penantian yang telah lama kau semogakan,
dalam setiap do'a dan kesungguhanmu
- dan penantianmu itu bukanlah aku

maaf, tolong dimaafkan ya,
bersyukurku ini bukan karena
aku tak ingin bersamamu,
justru bersamamu adalah keinginan
yang selalu aku perjuangkan,
walaupun ujung-ujungnya
dia yang berhasil memperjuangkanmu

tak apa-apa
aku tak kecewa,
justru bahagia
dan bersyukur semestinya

aku sadar diri,
menyayangimu adalah pilihanku,
dan memilikimu bukanlah hakku

meski bukan bersamaku
setidaknya salah satu harapanku,
yaitu "semoga kau bahagia"
telah dikabulkan oleh Tuhan,
dan dari itu barangkali
Tuhan ingin mengingatkanku bahwa
perihal mencintaimu adalah
menjagaku dari menyakitimu
bahkan termasuk dari
menyakiti diriku sendiri,
bila kehadiranku membuatmu sakit,
maka aku akan ikhlas untuk melepasmu,
bukankah aku ingin agar kau bahagia?

pesanku, "baik-baik ya",
maaf belum berhasil memperjuangkanmu
dan pernah lancang mencintaimu

oiya, selamat ya
atas keberhasilanmu dalam menemukan
takdir terbaikmu,
aku yakin hari-harimu
akan menjadi lebih baik pun menarik
bersamanya, bersama keluarga kecilmu nantinya

tentangku,
kau tak perlu khawatir,
sebab dengan kesulitan
yang sedang ingin
aku tuntaskan,
aku pun akan baik-baik saja,
semoga...
Share:
Sawer


Anda suka dengan tulisan-tulisan di blog ini? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan blog ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol sawer di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

2 komentar:

  1. Agak nyesek ya pemirsa :')

    Soalnya agak relate
    Aku jg pernah ditinggal nikah ahahahhaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. dan ditinggal nikah jadi salah satu bagian dari fase pendewasaan :')

      Hapus