Ya, pulang. Kepulangan yang terasa begitu cepat dan tanpa firasat. Mengejutkan setiap orang yang mengenal dan juga menyayangimu, termasuk aku. Patah hati terberat dan juga kecewa teramat sangat untuk kedua kalinya setelah kepergian ibu adalah hal yang kurasakan atas kepulanganmu. Terlebih lagi aku mengingat masih ada beberapa harap dan juga do’amu yang belum bisa terwujud, dan salah satunya adalah melihatku mengucap ijab kabul. Tapi mungkin ini adalah sebaik-baiknya takdir yang telah direncanakan oleh Allah ya, Pak.
Pak, maaf belum bisa membuat bangga dan juga membahagiakanmu. Namun, jangan khawatir, aku pasti akan baik-baik saja dan (semoga) menjadi lebih baik nantinya. Pak, titip salam untuk ibu di sana ya. Dan bila nanti bekal pulangku sudah siap serta waktu pulangku sudah tiba, semoga kita bisa berjumpa lagi di sana. Selamat jalan, Bapak. Semoga khusnul khotimah (amin).
Inalillahi wainailaihi roziuun...turut berbelasungkawa ya mas...semoga arwah almarhum bapak nya mas tenang di surga..amiin dan mas bersama keluarga bisa tabah
BalasHapusamin ya rabb...
Hapusterima kasih atas do'anya mbak
INnalillahi wainna ilaihi rajiun
BalasHapusTurut berduka mas, semoga Bapak husnul khatimah ya
Yuk kita hadiahkan almarhum dengan al-fatihah setiap pagi dan malam
amin ya rabb
Hapusiya mas aul, terima kasih atas do'anya
innalillahiwainnailaihirojiun
BalasHapusturut berduka cita untuk bapak
semoga amal ibadahnya diterima disisi-Nya
yang tabah y mas dan keluarga
insyaallah khusnul khotimah mas
Amin
HapusTerima kasih atas do'a baiknya mas Rezky