NgeShare - ASUS Zenbook Duo (UX8406), Laptop Idaman yang Revolusioner

Lebih dari satu tahun yang lalu saya pernah berkata di postingan saya yang berjudul “NgeShare – Jenuh”, kalau dunia tulis menulis di media blog saat ini sedang tidak baik-baik saja. Dan kelihatannya hari ini saya harus merevisi kata-kata itu di sini. Tentunya hal ini bukan tanpa alasan, ya. Sebab belakangan ini saya mulai sering menjumpai blog-blog yang masih update.

Selain dari browsing-browsing sendiri, hal ini saya ketahui juga dari sering munculnya komentar pada setiap postingan blog saya (alhamdulillah). Dan komentar-komentar itu saya lihat banyak berasal dari akun-akun blogger yang masih aktif menulis di blognya.

 

Pada media sosial, seperti Instagram salah satunya, saya juga sering menemukan video-video reels terkait menulis di blog. Dan setelah saya cek ternyata video-video reels itu dibuat oleh konten kreator yang juga merupakan seorang blogger aktif. Ada @wulankenanga, @desimuniarti, @popofmystory, dan mungkin masih banyak lagi. Barangkali di antara pembaca positngan ini bisa mengikuti akun-akun Instagram mereka jika sedang merasa jenuh dalam hal menulis seperti yang pernah saya rasakan sebelumnya.

Berangkat dari yang sudah saya ceritakan di atas, ada keyakinan dalam diri saya kalau dunia tulis menulis di blog saat ini sebenarnya masih cukup baik. Pastinya ini membuat saya merasa bersemangat kembali untuk menulis di blog.

Nah, bicara soal menulis di blog, rasa-rasanya tak bisa terlepas dari beberapa peranan gadget, seperti komputer dan juga laptop. Kedua gadget inilah yang sering digunakan oleh para blogger maupun penulis untuk menghasilkan karya-karya tulisnya.

Saya sendiri sebagai seorang blogger (yang masih amatir) memilih laptop sebagai pilihan untuk menulis. Selain karena tidak terlalu makan tempat, tentunya juga karena mudah dibawa kemana-mana. Di samping itu, karena pekerjaan saya yang sementara waktu ini sebagai seorang freelancer yang sesekali ingin bekerja di luar rumah, laptop merupakan pilihan yang sesuai.

Dan saat ini untuk laptop yang saya gunakan sehari-hari bekerja, yaitu ASUS X441B. Laptop ASUS keluaran lama yang saya beli sekitaran tahun 2019. Walaupun laptop ini sudah lama, tapi setidaknya masih nyaman untuk digunakan, apalagi kalau hanya untuk sekadar kebutuhan tulis menulis. Masih amanlah, hehe…

Namun, saya sadar kalau suatu saat pasti laptop ini akan minta untuk dipensiunkan. Sebelum itu terjadi, tentunya saya harus segera menyiapkan beberapa opsi. Dan dari beberapa opsi itu, opsi utamanya tak lain dan tak bukan, yaitu membeli yang baru.

Pada tahap akan membeli laptop baru ini, pastinya saya juga harus menyiapkan beberapa hal, seperti budget dan juga pilihan laptop yang sesuai dengan kebutuhan. Apakah laptop itu nantinya hanya akan saya gunakan untuk keperluan mengerjakan tugas ringan (misal mengetik) atau untuk tugas berat (seperti gaming dan editing multimedia). Ya karena makin berat pekerjaannya, makin tinggi speknya, dan tentunya makin mahal harganya, bukan?

Untuk saya sendiri yang saat ini memiliki dana pas-pasan barangkali akan cukup lama dalam menentukan pilihan laptop yang akan dibeli. Karena pastinya harus pertimbangin mana yang worth it dan nggak sesuai budget, kan? Beda halnya kalau punya budget lebih, pastinya akan lebih cepat untuk memilihnya. Apalagi kalau sudah punya pilihan idaman.

Seperti saya yang sebenarnya sudah punya laptop idaman, yaitu ASUS Zenbook DUO (UX8406). Laptop ASUS terbaru yang dirilis di Indonesia pada tanggal 7 Maret 2024. Pastinya saya punya alasan kenapa menjadikannya sebagai laptop idaman. Kira-kira penasaran nggak alasannya kenapa? Kalau penasaran, bisa disimak detail alasannya di bawah ini, ya.

1 | Laptop Revolusioner

Alasan pertama, pastilah karena konsepnya yang revolusioner alias beda dari yang lain. Laptop ini punya konsep dual screen atau layar ganda yang unik. Untuk pengguna laptop yang suka menggunakan multi monitor ketika bekerja, laptop ini merupakan pilihan yang cocok karena tidak perlu lagi harus membawa atau memasang layar eksternal. Jadi, lebih praktis, kan?

2 | Desain Inovatif

Alasan kedua, yaitu desainnya yang inovatif. Laptop dengan dua layar 14-inci berteknologi Lumina OLED yang siap memanjakan mata ini punya desain yang tipis dan juga ringan. Beratnya saja hanya 1,35 kg dan tebalnya, yaitu 14,6 mm. Dengan ketebalan yang tipis dan ringan ini, laptop ini dilengkapi dengan keyboard yang bisa dilepas dan juga peyangga khusus pada layarnya.

3 | Performa Terbaik Ditenagai AI

Alasan ketiga karena laptop ini sudah bersertifikasi Intel® Evo™ dan dilengkapi dengan prosesor bertenaga AI, yaitu Intel® Core™ Ultra 7 155H terbaru. Selain itu, laptop ini juga sudah dibekali chip grafis Intel® Arc™. Dua teknologi ini tentunya akan membuat performa dari laptop ini berjalan dengan lebih baik ketika digunakan untuk bekerja menggunakan aplikasi yang mendukung AI.

4 | Fleksibel, Mudah, dan Nyaman Digunakan

Alasan keempat karena laptop ini mudah dan nyaman diguakan. Selain itu, laptop ini sangat fleksibel alias bisa digunakan dalam berbagai mode. Seperti mode laptop biasa, mode desktop, mode dual screen, mode laptop dengan virtual keyboard, dan mode sharing.

5 | Adanya Copilot Windows 11 yang Mendukung Kreativitas

Alasan kelima karena laptop ini sudah dilengkapi dengan Copilot 11. Hadir dengan sistem operasi Windows 11, ASUS Zenbook DUO (UX8406) juga merupakan laptop berfitur Copilot untuk dukungan AI. Copilot di Windows 11 melengkapi keahlian dan kreativitas Anda dengan bantuan kecerdasan serta jawaban relevan.

Selain itu, sudah dilengkapi Office Pre-Installed, agar Anda bisa nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2021. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya.

6 | Baterai yang Awet

Alasan keenam karena laptop ini baterainya awet. Dibekali baterai 75 Wh yang dilansir dari webnya ASUS bisa bertahan hingga 8 jam. Waktu pengsian dayanya juga terbilang cepat untuk ukuran laptop. Dalam waktu 49 menit sudah bisa terisi 60%.

Oiya, untuk spesifikasi lengkapnya ada di bawah ini, ya.

Main Spec.	Zenbook DUO (UX8406MA)
CPU	Intel® Core™ Ultra 7 Processor 155H 1.4 GHz (24MB Cache, up to 4.8 GHz, 16 cores, 22 Threads) with Intel® AI Boost NPU
Operating System	Windows 11 Home
Memory	16GB LPDDR5X
Storage	1TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 Performance SSD
Display	Dual 14-inch ASUS Lumina OLED, 3K (2880 x 1800) 16:10, 120Hz, 0.2ms, 100% DCI-P3, PANTONE Validated, 600nits, VESA CERTIFIED Display HDR True Black 500, Low Blue Light, Anti-Flicker, Touchscreen with Stylus Support
Graphics	Intel® Arc™ Graphics
Input/Output	1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 2x Thunderbolt™ 4 supports display / power delivery, 1x HDMI 2.1 TMDS, 1x 3.5mm Combo Audio Jack
Connectivity	Wi-Fi 6E(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth® 5.3
Camera	FHD camera with IR and Ambient Light Sensor function, support Windows Hello, support Windows Studio Effect
Audio	Smart Amp Technology, Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certified
Battery	75WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion
Dimension	31.35 x 21.79 x 1.46 ~ 1.99 cm
Weight	1.39 Kg (laptop) 0.3 Kg (keyboard)
Price	Rp33.999.000
Warranty	2 Tahun Garansi Global dan 1 Tahun ASUS VIP Perfect Warranty

Nah, sekiranya itulah beberapa alasan yang membuat saya menjadikan ASUS Zenbook DUO UX8406 ini sebagai idaman. Entah kapan idaman yang satu ini bisa saya miliki. Yang pasti ada dua hal yang harus saya jalani agar bisa membelinya, yaitu berdo’a dan juga berusaha. Dan selama itu saya semestinya harus bisa menahan diri atau bisa dikatakan juga sadar diri kalau saat ini saya belum pantas untuk bisa meminangnya, seperti halnya meminang si dia (dianya siapa?), hehe... 😁