NgeShare - Baju Ibu

Setelah beberapa tahun baju-baju almarhumah ibu tersimpan rapi di dalam lemari, pagi tadi bersama kakak, saya mantap untuk mendonasikannya. Meskipun pada awalnya, saya dan juga kakak merasa bingung perihal mau mendonasikannya kemana. Untungnya, melalui Instagram, saya mendapat info terkait tempat atau organisasi yang menerima donasi baju bekas dan lokasinya tak terlalu jauh dari rumah.

NgeShare - Baju Ibu
Rumah Maal Peduli Ngawi

Organisasi itu bernama Rumah Maal Peduli Ngawi. Sebuah organisasi independent yang bergerak pada penyaluran sedekah, zakat, maal, dan wakaf. Setelah menemukannya di instagram, saya awalnya sempat ragu apakah organisasi ini masih menerima donasi dalam bentuk baju bekas. Untungnya, di google ada kontak mereka yang bisa dihubungi. Melalui pesan Whatsapp, kemarin siang saya mencoba untuk menanyakannya. Alhamdulillah saya mendapat respon yang sesuai harapan.

Setelah memilih beberapa baju almh. Ibu yang masih layak pakai dan memasukkannya ke dalam kardus, saya bersama kakak membawanya ke rumah maal dengan menaiki sepeda motor. Tiba di sana, saya bertemu dengan salah satu petugas yang sedang berjaga. Saya dan juga kakak memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan kami kepada petugas. Dengan ramah petugas tersebut menerima dan mengucapkan terima kasih atas donasi yang telah kami berikan.

NgeShare - Baju Ibu
Baju almh. ibu yang sudah tersimpan rapi di dalam kardus.

Selepas memindahkan kardus-kardus berisi baju almh. Ibu dari atas motor ke dalam rumah maal, saya dan juga kakak pamit pulang kepada petugas yang menerima donasi kami. Di perjalanan pulang, entah kenapa saya merasa lega dan juga tenang. Mungkin, selain karena saya sudah bisa mengikhlaskan beberapa peninggalan milik almh. Ibu, juga karena akhirnya saya bisa menunaikan salah satu keinginan yang dulu pernah almarhum bapak sampaikan. “Ini baju-bajunya ibu masih bagus. Nanti kalau ada waktu luang, rencana mau bapak sumbangkan,” ujarnya dulu.

Saya rasa ini merupakan salah satu cara yang baik untuk berdamai dengan duka kehilangan orang tercinta. Bukan bermaksud untuk membuang peninggalannya, melainkan meneruskan kebaikan orang tersebut melalui benda-benda peninggalannya yang kiranya masih dapat memberi manfaat untuk orang lain.
Share:
Sawer


Anda suka dengan tulisan-tulisan di blog ini? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan blog ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol sawer di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

5 komentar:

  1. Agak sedih ya kalo ingat barang"peninggalan almarhumah, terutama ibu sendiri... almarhumah ibu saya berpesan sebelum dia meninggal untuk memberikan baju" dan jilbabnya supaya di berikan pada para tetangga dekat dan yang memandikan ...semoga bermanfaat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, rasa-rasanya agak sedih dan pastinya rindu kalau melihat barang peninggalan orang tercinta yang sudah meninggal

      bismillah akan bermanfaat mbak, aamin

      Hapus
  2. Semoga menjadi amal jariyah untuk ibunya ya mas. Aaamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin allahumma aamiin

      terima kasih mas cipu 🙏

      Hapus
  3. sedih sih
    tapi daripada tidak terpakai juga dirumah
    dan kemaren bapak juga sempat mau menyumbangkan baju ibu

    tapi jujur memang sekarang agak susah kalau ditempat saya kalau mau menyumbangkan baju,

    BalasHapus