Ketika berbicara tentang keunikan kuliner dunia, ada banyak makanan khas yang hanya bisa ditemukan di pulau-pulau tertentu. Beberapa di antaranya berasal dari tradisi turun-temurun dan hanya dapat dinikmati di lokasi aslinya. Jika kamu seorang petualang sejati, bersiaplah untuk menjelajahi makanan eksklusif dari berbagai pulau yang akan memanjakan lidahmu. Berikut ini adalah beberapa kuliner lezat yang hanya bisa kamu temukan di pulau-pulau tertentu di dunia (kulinerlezat).
1 | Hákarl – Islandia
Hákarl adalah makanan tradisional Islandia yang terbuat dari daging hiu Greenland yang telah difermentasi. Makanan ini memiliki aroma menyengat dan rasa yang sangat khas. Proses pembuatannya melibatkan penguburan daging hiu selama beberapa bulan sebelum dikeringkan. Hákarl sering disajikan dalam potongan kecil dan biasanya dinikmati bersama Brennivín, minuman beralkohol khas Islandia.
2 | Fugu – Jepang (Pulau Kyushu dan Honshu)
Fugu adalah ikan buntal yang terkenal karena kandungan racunnya yang mematikan. Hanya koki bersertifikat yang diperbolehkan menyiapkan hidangan ini, karena kesalahan sedikit saja bisa berakibat fatal. Fugu biasanya disajikan dalam bentuk sashimi atau sup, dengan tekstur yang lembut dan rasa yang khas. Pulau-pulau di Jepang, terutama di wilayah Kyushu dan Honshu, adalah tempat terbaik untuk mencicipi hidangan ini.
3 | Palusami – Samoa
Palusami adalah hidangan khas Samoa yang terbuat dari daun talas yang diisi dengan santan dan daging (biasanya daging sapi atau ikan). Hidangan ini kemudian dibungkus dan dipanggang hingga empuk. Rasanya sangat gurih dengan aroma khas daun talas yang berpadu dengan kelezatan santan. Palusami menjadi bagian penting dalam budaya kuliner Samoa dan sering dihidangkan dalam perayaan adat.
4 | Durian Red Prawn – Pulau Penang, Malaysia
Durian Red Prawn adalah salah satu varietas durian eksklusif yang hanya bisa ditemukan di Pulau Penang, Malaysia. Berbeda dengan durian biasa, Red Prawn memiliki daging yang lebih merah dan tekstur yang lebih lembut. Rasanya manis dengan sedikit rasa karamel yang khas. Para pecinta durian dari seluruh dunia datang ke Penang hanya untuk mencicipi kelezatan buah ini.
5 | Kokoda – Fiji
Kokoda adalah ceviche versi Fiji yang terbuat dari ikan mentah yang diasinkan dalam jus lemon atau jeruk nipis, lalu dicampur dengan santan dan aneka sayuran segar. Hidangan ini memiliki cita rasa segar dengan perpaduan keasaman dan kelembutan santan. Kokoda sering disajikan dalam batok kelapa dan menjadi makanan pembuka favorit bagi penduduk lokal maupun wisatawan.
6 | Tinumok – Filipina (Pulau Luzon)
Tinumok adalah hidangan khas daerah Bicol di Pulau Luzon, Filipina. Makanan ini terdiri dari daging cincang atau seafood yang dibungkus dengan daun talas dan dimasak dengan santan. Mirip dengan Palusami dari Samoa, Tinumok memiliki cita rasa gurih dan tekstur yang lembut. Hidangan ini sering ditemani dengan nasi putih dan menjadi makanan tradisional dalam berbagai acara di Luzon.
7 | Cendol Gula Melaka – Pulau Langkawi, Malaysia
Cendol Gula Melaka adalah variasi cendol yang hanya bisa ditemukan di Pulau Langkawi. Dibandingkan dengan cendol biasa, versi ini memiliki gula Melaka (gula aren khas Malaysia) yang lebih pekat dan aroma yang lebih kuat. Kombinasi santan, es serut, dan gula Melaka menciptakan rasa manis yang khas dan menyegarkan.
8 | Caldeirada de Peixe – Azores, Portugal
Caldeirada de Peixe adalah sup ikan khas Kepulauan Azores, Portugal. Hidangan ini dibuat dengan berbagai jenis ikan segar yang dimasak dalam kaldu berbumbu khas dengan tambahan kentang, tomat, dan bawang. Setiap rumah tangga di Azores memiliki resep uniknya sendiri, menjadikan Caldeirada de Peixe sebagai simbol kuliner lokal yang autentik.
9 | Bougna – Kaledonia Baru
Bougna adalah hidangan tradisional suku Kanak di Kaledonia Baru. Hidangan ini terdiri dari daging ayam, ikan, atau daging sapi yang dimasak dengan ubi, pisang hijau, dan santan dalam daun pisang yang dikubur di dalam tanah panas. Proses memasaknya mirip dengan metode memasak umu di Polinesia. Bougna memiliki cita rasa khas dengan perpaduan manis dan gurih yang lezat.
10 | Kari Kudu – Sri Lanka (Pulau Jaffna)
Kari Kudu adalah kari kambing khas yang berasal dari Pulau Jaffna, Sri Lanka. Kari ini memiliki cita rasa yang kaya dengan perpaduan rempah-rempah khas India Selatan seperti kapulaga, kayu manis, dan daun kari. Daging kambing dimasak hingga empuk, menghasilkan tekstur yang lembut dengan kuah kari yang kental dan beraroma kuat.
11 | Pitaya Merah – Pulau Galapagos, Ekuador
Pitaya Merah, atau yang dikenal sebagai buah naga merah, adalah buah tropis yang tumbuh subur di Kepulauan Galapagos, Ekuador. Berbeda dengan varietas buah naga lainnya, Pitaya Merah dari Galapagos memiliki rasa yang lebih manis dengan tekstur yang lebih lembut. Buah ini sering dijadikan jus atau dinikmati langsung sebagai camilan sehat.
12 | Ropa Vieja – Kuba (Pulau Kuba)
Ropa Vieja adalah hidangan nasional Kuba yang berasal dari tradisi kuliner Spanyol. Hidangan ini terbuat dari daging sapi suwir yang dimasak dengan saus tomat, paprika, bawang, dan rempah-rempah. Ropa Vieja memiliki rasa gurih yang kuat dan sering disajikan dengan nasi dan pisang goreng.
Kesimpulan
Dari Hákarl di Islandia hingga Ropa Vieja di Kuba, setiap pulau di dunia memiliki makanan khas yang unik dan tidak bisa ditemukan di tempat lain. Keberagaman bahan, metode memasak, serta pengaruh budaya lokal menjadikan kuliner di pulau-pulau tertentu sebagai pengalaman yang tak terlupakan. Jika kamu seorang pecinta kuliner sejati, menjelajahi makanan eksklusif ini adalah cara terbaik untuk mengenal lebih dalam budaya dan tradisi dari berbagai belahan dunia.
0 $type={blogger}:
Posting Komentar