Hei, selamat lebaran, ya. Selamat menyambutnya dengan penuh suka cita. Selamat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga atau orang tercinta. Dan selamat jika kamu masih bisa merasakan suasananya dengan istimewa.
Untukku sendiri, lebaran tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya. Sepi dan juga biasa. Tak ada lagi kehangatan suasana yang dulu pernah dirasa. Tak ada lagi perasaan excited sewaktu menantikannya. Semuanya terasa biasa, seperti “ya udah dijalani aja”.
Padahal dulu, terlebih di waktu kecil, lebaran jadi hari yang paling dinantikan. Hari di mana semuanya masih lengkap dan bisa berkumpul dengan hangat. Tapi dewasa ini, lebaran indah itu udah nggak ada lagi. Kini bukan lagi menantikan tapi malah merindukan. Merindukan banyak hal yang udah nggak bisa ditemuin lagi.
Lebaran rasanya udah nggak semenarik dulu lagi. Sekarang rasanya hanya tinggal melanjutkan hidup seperti biasa. Ah, maaf ya, terutama untuk diri kalau aku bilang seperti ini. Maaf ya diri, kalau harus ngerasain ini. Maaf ya diri, kalau harus ngelewatin semua ini sendiri.
Dan untukmu, aku juga minta maaf, ya. Maaf untuk segala hal dariku yang mungkin tanpa sengaja telah melukaimu. Tolong beri aku maaf seluas-luasnya.
Untukmu yang berkenan maafin aku. Makasih ya udah mau maafin aku. Makasih juga udah mau baca tulisan singkat ini.
Semoga kita selalu kuat. Selalu kuat buat melalui semuanya hingga tamat.
Sekarang eranya makan serba kecukupan
BalasHapusEra saya dulu, bisa makan enak ya kalau lebaran haha
Maka kalau lebaran, saku baju dan celana penuh dengan makanan. Hasil dari bolang rumah tetangga
Anak-anak jaman sekarang? Mana mau keliling ke tetangga. Maih hape